Review Artikel: MOORA: Metode Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Kelayakan Peminjaman Modal Dana Bergulir
Artikel ini membahas penerapan metode Multi-Objective Optimization by Ratio Analysis (MOORA) dalam pengembangan sistem pendukung keputusan (SPK) bagi Koperasi Doni Jaya untuk menentukan kelayakan peminjaman modal dana bergulir. Berikut adalah tinjauan lebih mendalam mengenai artikel ini.
Ringkasan Artikel
Penelitian ini dimulai dengan latar belakang masalah di mana Koperasi Doni Jaya sedang mengalami kesulitan dalam menentukan nasabah yang layak mendapatkan pinjaman. Dengan menerapkan metode MOORA, artikel ini menunjukkan proses pembangunan SPK melalui model waterfall yang terbagi menjadi beberapa tahap: analisis kebutuhan, desain, pengembangan sistem, dan pengujian.
Dalam analisis, lima kriteria digunakan untuk menilai kelayakan nasabah: jaminan, tanggungan, pekerjaan, penghasilan, dan jumlah pinjaman. Hasil dari sistem ini menunjukkan bahwa MOORA efektif dalam mengidentifikasi nasabah yang layak, dengan hasil akhir yang memberikan rekomendasi kepada tiga calon nasabah teratas.
Metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART)
Metode MOORA MOORA merupakan metode yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan untuk memfasilitasi pengambilan keputusan yang melibatkan banyak kriteria. Berikut adalah rincian lebih lanjut tentang metode ini serta rumus yang digunakan: 2. Langkah-Langkah dalam MOORA: - Identifikasi Kriteria: Dalam penelitian ini, lima kriteria ditetapkan, yaitu jaminan, tanggungan, pekerjaan, penghasilan, dan jumlah pinjaman. - Normalisasi Data: Data dari masing-masing kriteria dinormalisasi agar memiliki skala yang sama dengan menggunakan rumus berikut:
- Identifikasi Kriteria: Dalam penelitian ini, lima kriteria ditetapkan, yaitu jaminan, tanggungan, pekerjaan, penghasilan, dan jumlah pinjaman.
- Normalisasi Data: Data dari masing-masing kriteria dinormalisasi agar memiliki skala yang sama dengan menggunakan rumus berikut: